

Dilihat dari luar, area museum ini cukup luas, sederhana, asri dan juga nuansa bangunannya terlihat bagus karena dikelilingi oleh tembok yang cukup tinggi. Secara umum, museum Soeharto ini terdiri atas beberapa bangunan utama seperti pendopo, ruang diorama dan masjid kecil yang terletak disebelah selatan ruang diorama.


Untuk melihat koleksi lengkap dari museum ini, pengunjung dapat memasuki ruang diorama yang dikemas dengan perpaduan tradisional dan modern terlihat yang merupakan dokumentasi Soeharto beserta sejarah masa pemerintahan Soeharto semasa menjabat sebagai presiden RI ke-2.
Dibagian belakang, kita akan menemukan sebuah petilasan dan sumur tempat pak Harto lahir, tinggal dan juga mandi saat kecil. Disamping petilasan ini juga terdapat rumah joglo yang sederhana namun juga modern karena terdapat AC didalamnya dan adanya ukiran dari akar pohon. Disana juga terdapat watu blorok yang dikatakan sebagai tempat penyampaian pesan atau isyarat.
Museum ini memiliki lapangan parkir yang luas dengan kapasitas sekitar 10 bus besar. Di pintu masuk parkiran tampak kios-kios yang menjual aneka cenderamata bergambar Pak Harto terutama yang bertuliskan jargon-jargon "Piye kabare le, isih penak jamanku tho?"
Secara keseluruhan, museum Soeharto Jogja ini merupakan obyek wisata yang tepat untuk mengenang sejarah. Apalagi, museum ini memang tidak sekedar museum namun berisi perjalanan hidup HM Soeharto dan desainnya juga cukup menyenangkan dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Museum Soeharto
Jl. Nulis - Puluhan,
Dusun Kemusuk, Ds. Argomulyo,
Kec. Sedayu, Argomulyo, Sedayu, Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55752
Jam Operasional
Buka setiap hari mulai pukul : 08.00 – 16.00 WIB
Tiket :
GRATIS
0 komentar :
Post a Comment