Selain pemahaman tentang teknologi cetak offset, pengetahuan tentang jenis finishing pada proses percetakan offset sangat diperlukan bagi pelaku bisnis percetakan agar barang cetakan yang ingin diproduksi dapat direncanakan dengan matang dan dijalankan tepat prosedur, sehingga dapat dihasilkan output barang cetakan yang terbaik sesuai keinginan.

Inilah jenis system teknologi mesin finishing percetakan offset yang umum digunakan: :

Pelapis
pernahkan kita melihat brosur yang mengkilat, atau undangan pernikahan yang berlapis doff, ya itulah yang namanya pelapis. Pelapis sendiri dibedakan menjadi dua,]
pelapis berbahan plastik (Laminasi), pelapis ini menggunakan plastik tipis sebagai bahan dasarnya dan dibagi lagi menjadi tiga yaitu,

  • Laminating / Laminasi gloss, menghasilkan efek mengkilat pada hasil cetak
  • Laminasi doff, menghasilkan efek doff yang soft pada hasil cetak
  • Laminasi khusus (hologram) bisa menghasilkan efek bintang2, dsb tergantung dari plastik khusus yang dipakai.

UV atau vernish adalah pelapis yanng menggunakan bahan utama cairan dan diolah khusus dimesin sehingga menghasilkan efek yang sama seperti pelapis berbahan plastik.
UV gloss, menghasilkan efek mengkilat pada hasil cetak
UV doff, menghasilkan efek doff yang soft pada hasil cetak
SPOT UV, yaitu penggabungan Laminasi dan UV, biasanya untuk menampilkan suatu teks logo atau gambar secara eksklusif seperti pada cover company profile perusahaan, logonya mengkilat tetapi bagian lainnya doff.

Beda antara Laminasi dan UV selain bahan adalah efek yang dihasilkan, laminasi jauh lebih kuat efek mengkilat dan doff nya daripada UV, dan cara sederhana mengetahui cetakan tsb UV / laminasi adalah dengan menyobeknya memakai tangan. Selain itu harga UV lebih murah dibandingkan Laminasi.

Potong Kertas (Paper Cutter). 
Mesin Potong Kertas ( POLAR, DQ 201, QZK 130 ) digunakan untuk memotong kertas sesuai ukuran yang dikehendaki pada saat sebelum dan setelah selesai proses produksi cetak.

Potong Kertas 3 sisi. 
Mesin Potong Kertas 3 sisi digunakan untuk memotong kertas yang telah selesai dicetak dan dirangkai menjadi buku sebanyak 3 sisi sekali potongan. Mesin potong kertas seperti ini lebih efisien dalam perhitungan waktu dibandingkan dengan mesin potong biasa.

Lem Panas (Gluer Book Binding). 
Mesin Lem Panas (book binding machine/binder) digunakan untuk melekatkan cover buku dengan isi buku (halaman) secara otomatis dengan menggunakan lem panas, dimana lem tersebut harus dipanaskan dulu sebelumnya. Lem panas tersebut cepat kering (sekitar kurang lebih 20 detik) sehingga bisa langsung menjadi sebuah buku.

Lipat (Folder Machine), 
digunakan untuk melipat kertas yang telah selesai dicetak, dan terbagi atas 2 tipe:

  • Mesin Lipat Dua mata (2 kali lipatan), biasa digunakan untuk melipat brosur atau majalah ukuran besar.
  • Mesin Lipat Empat mata (empat kali lipatan), biasa digunakan untuk buku-buku pelajaran, buku untuk umum, dan sejenisnya.


Numerator. 
Biasanya mesin nomorator ini menjadi satu dengan mesin cetak, dimana alat ini (numbering unit) digunakan untuk menomori cetakan-cetakan yang memerlukan nomer seri/urut, misalnya: Nota/bon/faktur, karcis/tiket, dan sebagainya.

Cacah (Perforasi / Perforator).
Mesin Perforator/Perforasi/Cacah digunakan sebagai alat untuk membuat lubang-lubang kecil yang membentuk garis pada hasil cetakan dengan tujuan untuk mempermudah penyobekan. Mesin perforasi ini juga bisa berfungsi sebagai pembolong kertas, selain mesin bor kertas.

Pond (Puncher). 
Mesin Pond digunakan sebagai alat untuk memotong dan membuat rel berdasarkan motif bentuk yang akan dibuat. Biasanya digunakan pada kartu undangan, kartu ucapan, berbagai macam bentuk dus/kemasan, dan sebagainya.

Jilid. Mesin 
untuk melakukan pekerjaan jilid ( bendel ) agar barang cetakan menjadi buku, dengan pilihan :

  • Jahit Kawat menjilid bagian tengah dengan staples / kawat hingga menjadi buku, 
  • Jahit benang menjilid bagian tengah dengan benang hingga menjadi buku,
  • Lem Binding, menjilid dengan mesin lem binding
  • Penggabungan Jahit benang dengan Lem binding dengan maksud agar hasil penjilidan menjadi lebih kuat, biasanya untuk pembuatan buku dengan ukurang yang sangat tebal.


Mesin Polymas (Hot Stamping / Hotprint).
Mesin Polymas (Hotprint) untuk mentransfer hasil cetak dengan cara dipress dan dipanaskan dengan menggunakan kertas tinta emas foil hotprint berbagai warna. Sebelum dipress, harus dibuatkan pola motif dengan cetakannya berbentuk lempengan dari logam (matres / klise poly embos-hotprint). Contohnya penggunaan efek tulisan emas-perak (mengkilat) pada kartu undangan, kartu nama, sertifikat, ijazah, dan lain-lain. Mesin hotprint ini cocok untuk memulai usaha percetakan undangan.

0 komentar :

Post a Comment

 
Top