Kota Malang di Jawa Timur termasuk salah satu kota yang banyak disambangi wisatawan. Baik wisatawan asing maupun dalam negeri. Kota yang menjadi pemilik klub sepak bola Arema ini berhawa sejuk karena letaknya di daerah pegunungan. 

Sebagai kota yang mendatangkan banyak wisatawan, kota ini tentu memiliki banyak tempat wisata yang menarik. Salah satunya adalah Toko Oen. Kursi dan meja kuno di Restoran atau Toko Oen Malang menambah suasana tempo dulu 

Apa sebenarnya yang menarik dari Toko Oen ini, sehingga menjadi ikon wisata Kota Malang. Toko Oen dikenal sebagai restoran es krim yang melegenda. Banyak wisatawan asing mampir ke tempat ini, untuk bernostalgia mengenang masa-masa lalu saat mereka masih tinggal di Malang. 

Toko yang sudah berdiri selama 83 tahun ini tidak pernah luput dari must-visit-list wisatawan dalam negeri dan luar negeri. Banyak orang Belanda yang membawa anak dan cucunya makan di restoran ini untuk bernostalgia lewat semangkuk es krim favorit kakek-neneknya. Es Krim “Oen” ini pertama kali diciptakan oleh perempuan keturunan Tionghoa, Oma Oen yang awalnya membuka toko kue di Yogyakarta tahun 1910. Baru pada 1922, Oma Oen mengembangkan es krim buatannya dan membuka kedai es krim di Semarang, Jakarta, Malang. Sayangnya, cabang Yogya dan Jakarta sudah ditutup. Sisanya, kedai “Oen” di Malang dijual ke pemilik baru nya dan cabang Semarang dipertahankan oleh keturunan Oma Oen.

 Ketika memasuki toko atau restoran ini traveler akan disambut tulisan “Welkomm in Malang. Toko “Oen” Die Sinds 1930 Aan De Gasten Gezelligheid Geeft”. Tulisan dalam bahasa Belanda tersebut berarti “Selamat Datang Di Malang. Toko Oen adalah tempat untuk berkumpul & bersosialisasi sejak 1930”. Dulunya, tempat ini merupakan favorit para meneer dan mevrouw Belanda rumpi-rumpi sambil makan es krim.




Tempat gaulnya para sosialita. Suasana tempo dulu yang masih tetap dipertahankan di toko yang kondang dengan es krim dan steak lidahnya ini. Radio kuno menambah cantik interior tempo dulu toko ini  Suasana interiornya masih mempertahankan kekunoanya. Toko yang didirikan di jantung Kota Malang sekitar tahun 1930 an ini pernah dikunjungi presiden pertama RI, Ir. Soekarno. 



Interior restoran Oen ini memang bergaya klasik. Dengan kursi rotan, meja dan taplak klasik, piano tua di sudut ruangan membuat kita dibawa ke masa lalu. Apalagi ditambah foto-foto yang dipajang di seluruh ruangan, mulai dari foto kota Malang pada masa lampau hingga foto Presiden Soekarno. serta gambar tempo dulu di pajang pada dinding tembok Toko Oen


Belum lagi pelayan-pelayan toko sambil mendorong troli, mereka berseragam putih sambil berpeci gaya tempo dulu semakin menambah suasana kuno yang khas yang barangkali tidak kita temukan di restoran es krim lainnya.

Daftar harga menu-menu di Resto "Oen". Masih ramah di kantong lah ya :)




Alamat :
Toko Es Krim "Oen" 
Jl Jend Basuki Rachmad No 5
Malang, Jawa Timur.
Telp : (0341) 64052

Jam Buka : Setiap hari pukul 08:00-21:00 Wib

0 komentar :

Post a Comment

 
Top