Sebagai orang tua, tentu Anda sudah familiar dengan konsep 'family time' atau waktu untuk dihabiskan bersama keluarga. Tetapi apakah Anda pernah duduk dan merenungkan apa manfaat 'family time' untuk kehidupan Anda dan keluarga? Nah, untuk itu silakan Anda simak ulasan berikut seperti yang diadaptasi dari laman Ezinearticles.com tentang makna penting waktu untuk keluarga.

Banyak keluarga di era modern yang kesulitan menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan keluarga. Tidak jarang waktu mereka telah tersita di kantor dan bahkan mengambil pekerjaan tambahan untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga, habislah sudah waktu yang seharusnya Anda manfaatkan untuk berkumpul bersama anak-anak atau suami tercinta. 

Terkadang orang tua merasa bersalah karena tidak bisa mengatur waktu antara keluarga dan pekerjaan. Perasaan-perasaan inilah yang dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Seperti yang Anda tahu, stres dan kecemasan juga memicu masalah kesehatan lainnya seperti sakit kepala, mudah marah, depresi, tekanan darah tinggi dan penyakit lainnya.

Selamatkan diri Anda dari bahaya stres dan depresi karena melupakan ‘family time’. Anda bisa memulai kembali merajut tali kebersamaan bersama putra-putri tercinta dengan bermain sambil mengajari hal-hal yang menarik. Misalnya, belajar sambil bermain alphabet, atau mengenali beragam jenis bunga dan penyerbukannya sambil berjalan-jalan di taman.

Lebih lanjut lagi, bagi Anda yang memiliki putra-putri usia remaja, Anda bisa menjalin kedekatan dengan cara mengajari mereka untuk lebih percaya diri dan tidak mudah terpengaruh oleh tekanan buruk dari rekan-rekan sebayanya. Remaja yang bermental lemah umumnya mudah mendapat ‘bully’ atau dikucilkan dari pergaulan. 
Sebaliknya, jika Anda mengajari anak remaja agar dapat percaya diri, tentu mereka bisa menjalani kehidupan masa remaja dengan penuh kebanggaan dan keyakinan pada diri sendiri.

Menghabiskan waktu bersama sebagai sebuah keluarga atau 'family time' juga meliputi waktu bersama pasangan. Ketika kedua pasangan secara aktif membuat waktu untuk satu sama lain, pernikahan akan menjadi lebih kuat dan lebih kecil kemungkinannya untuk timbul konflik.


0 komentar :

Post a Comment

 
Top