Bumbu adalah bahan yang tak boleh ditinggalkan dalam membuat masakan. Sebab, tanpa bumbu, rasa masakan menjadi tidak sedap. Namun, bumbu untuk satu jenis masakan dengan masakan lainnya, ternyata berbeda-beda. Nah, supaya tidak salah menggunakannya, yuk kita kenali aneka bumbu dapur dan kegunaannya.

Bumbu Rimpang
Bumbu dapur yang termasuk dalam kategori bumbu rimpang antara lain jahe (Zingirber officinale), kunyit (Curcuma longa), kencur (Kaempferia galangal L), temu kunci (Boesenbergia rotunda L), dan lengkuas atau laos (Alpinia galangan). Bentuk bumbu-bumbu ini beruas-ruas menyerupai jari tangan 

Lengkuas
lengkuas digunakan untuk bumbu gulai, rendang, sambal goreng, opor ayam, kari, dan tumisan. 
Jahe
Jahe sering dipakai untuk menghilangkan bau amis pada daging dan ikan. Jahe juga biasanya digunakan untuk bumbu soto, rendang, gulai, dan seafood.
Kunyit 
Sedangkan kunyit sering digunakan untuk bumbu gulai dan kari. Kunyit juga sering dipakai sebagai sebagai pewarna alami yang sehat, misalnya utnuk nasi kuning. Hati-hati yaa kalau menggunakan kunyit, karena bila terkena baju atau tangan, sulit dihilangkan.
Temu Kunci 
Nah, kalau temu kunci selalu kita jumpai pada masakan sayur bayam. Dengan tambahan satu ruas temu kunci, rasa masakan sayur bayam memang jadi lebih segar dan sedap.

Kencur
Rasa urap, karedok, dan pecel juga akan lebih enak jika bumbunya diberi kencur. Lain halnya dengan lengkuas atau laos. Tanaman rimapng yang aromanya khas ini sering digunakan sebagai bumbu ayam goreng, daging, pindang, rendang, maupun masakan berkuah. Dan biasanya digunakan bersamaan dengan jahe.


Bumbu rempah-rempah
Bumbu rempah-rempah digunakan untuk menambah aroma dan rasa masakan menjadi lebih lezat. Tanaman rempah-rempah yang dimanfaatkan bijinya utnuk bumbu dapur antara lain lada (Piper ngirum), ketumbar (Coriandum sativum), dan pala (Myristica fragrans)

Jintan Putih
Jintan putih dijual dalam bentuk kering (berbentuk memanjang seperti beras) dan berwarna cokelat muda. Aromanya kuat dan memberi rasa pedas pada masakan. Biasanya dipakai untuk campuran bumbu kari.


Lada Hitam dan Lada Putih 
Kita mengenal ada dua jenis lada, yaitu lada hitam (black pepper) dan lada putih atau merica. Keduanya berasal dari tanaman yang sama, namun cara panennya berbeda. Lada putih atau merica sering dipakai untuk bumbu sup, perkedel, semur, dan soto. Sedangkan lada hitam sering dipakai untuk bumbu saus seafood atau steak.

Ketumbar
Biji tanaman rempah yang bentuknya mirip lada adalah ketumbar. Bedanya, biji ketumbar lebih kecil dan agak kehitaman. Biasanya ketumbar digunakan untuk bumbu opor serta tempe dan tahu goreng.

Pala
Nah, kalau buah pala diambil dari bijinya untuk bumbu semur dan sup. Sedangkan daging buahnya sering dijadikan manisan atau asinan.

Bumbu daun dan batang
Banyak sekali daun-daunan yang digunakan sebagai pengharum masakan. Ada yang diiris halus, ada juga yang dimasak utuh. Daun dan batang yang biasanya dipakai untuk bumbu dapur antara lain daun salam, daun pandan, daun jeruk purut, dan batang serai. Daun salam kerap dipasangkan dengan lengkuas, dan digunakan untuk bumbu gulai, rendang, sambal goreng, opor ayam, kari, dan tumisan.

Sedangkan daun jeruk purut sering digunakan untuk campuran bumbu sambal goreng, pecel, dan gado-gado. Kalau batang serai digunakan untuk opor ayam atau pepes ayam dan ikan.



Batang Serai 
Bumbu masakan berupa batang dari jenis rumput-rumputan ini digunakan hampir di seluruh masakan tradisional Indonesia. Rasanya lezat, baunya harum dan cocok untuk berbagai masakan daging dan ayam yang berkuah, pepes atau goreng. Penggunaan batang sereh ini selalu dibarengi dengan daun salam dan lengkuas.

Daun Salam
Daun berwarna hijau ini berguna untuk mengharumkan dan memperkuat rasa kaldu. Oleh karena itu, daun salam sering digunakan sebagai bumbu masakan soto, kari dan opor. Meskipun demikian, daun salam tidak cocok digunakan untuk masakan sop yang menggunakan kaldu. Cita rasa daun salam akan bertabrakan dengan rasa manis dari wortel, buncis dan jagung di dalam sop.

Daun jeruk (Citrus Hystrix) 
adalah daun yang berasal dari tanaman jeruk dan biasa digunakan sebagai bumbu pada beberapa makanan Indonesia.
Aromanya yang segar membuat daun jeruk banyak digunakan sebagai bahan campuran pada berbagai masakan, kue, bahkan minuman. Untuk makanan, biasanya daun jeruk dibiarkan utuh untuk ditumis atau direbus bersama bumbu lainnya, atau diiris halus untuk taburan. Untuk hasil maksimal, biasanya daun jeruk dicabik-cabik dan dibuang tulang daunnya terlebih dahulu sebelum dimasak.


Bumbu buah
Asam jawa adalah salah satu contoh bumbu dapur yang diambil dar buah pohon asam (Tamarindus Indica). Berkat kehadiran asam jawa, rasa rujak dan sayur asam jadi terasa sedap.

Asam Jawa
Asam jawa adalah salah satu contoh bumbu dapur yang diambil dar buah pohon asam (Tamarindus Indica). Berkat kehadiran asam jawa, rasa rujak dan sayur asam jadi terasa sedap.
Kapulaga (Amomum compactum)
Kapulaga adalah sejenis buah yang biasanya digunakan untuk bumbu masakan, seperti Soto Betawi. Kapulaga juga termasuk keluarga tanaman rimpang.

Keluak (Pagium edule Reinw)
Keluak adalah biji dari pohon kepayang. Bagian dari biji yang sudah berwarna coklat tua, biasanya dipakai untuk bumbu dan pewarna masakan. Dengan tambahan keluak, rasa rawon, sup konro, atau brongkos, akan lebih lezat dan gurih. 



Kayu manis (Cinnamomum verum)

Kayu manis adalah sejenis pohon penghasil rempah-rempah yang berasal dari Sri Lanka. Bagian yang diambil dari pohon ini adalah kulit kayunya. Pada masakan, kayu manis akan memberikan rasa manis, hangat, lezat, dan beraroma harum. Biasanya kayu manis dipakai untuk bumbu kari dan bahan kue verkade.




Nah, teman-teman jika sedang memasak masakan Indonesia, jangan lupa memberi bumbu-bumbu diatas, tetapi tergantung masakannya yang teman-teman. Semoga bermanfaat :)


0 komentar :

Post a Comment

 
Top