Bagi wanita, deteksi dini amat perlu dilakukan. Berapa pun usia Anda, cek kesehatan itu penting. Menurut Foxnews,  berikut ini lima jenis pemeriksaan kesehatan yang penting bagi wanita untuk dimulai sejak dini.

Audiogram
Segera lakukan tes audiogram untuk mengetahui adanya gangguan pendengaran, seperti adanya kesulitan mendengar saat berbicara, suara berdengung atau memiliki riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran. Gejala ini bisa mengarah pada otosclerosis atau kelainan genetik yang mendorong pertumbuhan tulang telinga tengah yang abnormal, yang lebih sering terjadi pada wanita, terutama ketika masa kehamilan atau juga pada perempuan berusia 15-30 tahun.

Jika hasil tes audiogram Anda normal, maka pemeriksaan kembali bisa dilakukan dua atau lima tahun berikutnya. Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda menderita masalah pendengaran yang parah, maka Anda membutuhkan alat bantu pendengaran.

Tes kepadatan mineral tulang
Tes ini diperlukan untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami osteoporosis, dimana hampir 80 persen wanita berisiko tinggi mengalami pengeroposan tulang. Wanita kehilangan hingga 30 persen massa tulang mereka dalam lima hingga tujuh tahun setelah menopause.

Bagi wanita berusia 65 tahun ke atas, Anda bisa melakukan pemeriksaan tulang menggunakan X-ray dengan DXA (dual energi sinar X) yang dapat dilakukan sekali setiap lima tahun. Jika berat badan Anda menurun saat masa menopause, pernah merokok dan memiliki riwayat keluarga mengidap osteoporosis, maka itu menjadi sinyal bagi Anda untuk segera memeriksakan diri.

Uji Klinis payudara dan Mammogram
Kedua tes ini dapat mendeteksi keberadaan kanker payudara pada wanita. Mulailah untuk melakukan pemeriksaan rutin saat usia Anda memasuki usia 20 tahun. Jika usia Anda sudah 40 tahun, maka pemeriksaan mammogram atau X-ray untuk payudara sudah menjadi wajib setahun sekali. Lakukan pemeriksaan rutin mammogram setiap habis masa menstruasi.

Jika mammogram mendapati suatu kelainan, seperti deposit kalsium, maka dokter akan meminta Anda untuk menjalani USG payudara atau dalam beberapa kasus harus melakukan pemeriksaan MRI payudara.

Kolonoskopi
Tes ini diperlukan untuk mendeteksi adanya kanker kolorektal (kanker usus besar) sebelum gejalanya terjadi. Dokter menyarankan Anda untuk melakukan tes kolonoskopi pertama di usia 50 tahun. Jika orangtua atau saudara Anda ada yang didiagnosis mengidap kanker kolorektal atau polip sebelum usia 50 tahun, maka Anda berisiko lebih tinggi dan harus mendapatkan tes pemeriksaan pertama 10 tahun sebelum mereka didiagnosis dan diulangi pemeriksaan paling tidak setiap lima tahun. Namun, jika ada masalah yang ditemukan dan Anda tidak memiliki riwayat keluarga, maka pemeriksaan cukup setahun sekali.

Dalam pemeriksaan, dokter akan menggunakan kolonoskop, sebuah alat dengan kamera video kecil, untuk memeriksa seluruh dinding usus besar dengan teliti untuk mendeteksi adanya tumor atau polip.

Pemeriksaan Gigi
Selain untuk memerangi penyakit gusi dan mengobati kerusakan gigi, tes pemeriksaan gigi juga membantu mengurangi risiko kanker mulut, salah satu dari enam jenis kanker paling umum. Lakukan pemeriksaan rutin dua kali dalam setahun dan harus dijadikan kebiasaan sejak bayi memiliki gigi. 

Wanita hamil dan menggunakan alat kontrasepsi lebih rentan mengalami peradangan gusi. Perokok dan wanita yang minum dua kali per hari berisiko lebih besar untuk mengalami penyakit gusi dan kanker mulut.

Dokter gigi akan melihat dari dekat semua susunan gigi, lidah, jaringan lunak dan keras dari mulut hingga leher dan daerah sekitar rahang Anda untuk mengetahui apakah ada perubahan yang tidak normal.

Sumber : Yahoo!She

0 komentar :

Post a Comment

 
Top