- Tidak tepat dalam memilih istri
- Melalaikan istri dan tidak memberi nafkah ;
- Memukul Istri dengan keras dan menghinakannya ;
- Memberi Mudharat kepada Istri dengan melakukan ila’ (seorang laki-laki yang marah pada istrinya, lalu ia bersumpah untuk tidak mendekatinya) melebihi batas ketentuan Allah ;
- Menyusahkan istri untuk menghilangkan hak-haknya ;
- Menggauli istri yang sedang haid dan nifas ;
- Mendatangi wanita pada duburnya ;
- Menyebarkan rahasia istri kepada rekan-rekannya ;
- Tidak mengajarkan Islam kepada istri dan membiarkannya melakukan perbuatan-perbuatan haram ;
- Berusaha mengubah tabiat istri dengan kekerasan ;
- Melalaikan pendidikan anak ;
- Terlalu lama meninggalkan istri ;
- Curiga dan berprasangka buruk terhadap istri ;
- Tidak bersikap adil diantara para istri ;
- Tidak membantu istrinya yang lelah ;
- Menyempitkan nafkah untuk istri ketika lapang ;
- Tidak sabar menghadapi tabiatnya ;
- Menzholimi ibu demi istri ;
- Memaksa istri untuk melakukan yang haram ;
- Terperosok ke dalam fitnah istri dan anak ;
- Meninggalkan bercanda dan bergurau ;
- Mengabaikan adab-adab Islam terhadap istrinya ;
- Tidak memperhatikan atau menjaga kesehatan istri ;
- Hidup dengan satu irama (tidak ada inovasi) ;
- Melecehkan istri karena keluarganya ;
- Berlebihan dalam menetapkan standar ideal ;
- Suami menganggap dirinya selalu benar ;
- Terlalu sensitif terhadap perkataan istri ;
- Tidak menghargai kondisi khusus wanita ;
- Besar pasak dari pada tiang ;
- Otoriter terhadap istri dan anak-anak ;
- Melarang istri untuk berbakti kepada keluarganya ;
- Tidak mengikuti petunjuk Islam dalam memperbaiki istri yang membangkang ;
- Menjatuhkan talak kepada istri yang sedang haid ;
- Menjatuhkan talak tiga sekaligus ;
- Mengeluarkan istri dari rumahnya setelah talak Roj’i
- Menyiarkan keburukan istri setelah mentalaknya.
Sumber :
http://pembinaanpribadi.blogspot.com
0 komentar :
Post a Comment